FENOMENA BODY IMAGE PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA BODY IMAGE PHENOMENON ON COLLEGE STUDENTS IN YOGYAKARTA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi citra tubuh dan dampak yang terjadi pada citra tubuh yang dimiliki oleh mahasiswa di Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan desain penelitian fenomenologis. Subjek dalam penelitian ini adalah lima wanita dewasa awal dengan rentang usia 18-25 tahun yang merupakan mahasiswi yang berada di Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian dipastikan memiliki media sosial dan sedang mengikuti program diet serta menggunakan skincare. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan theoretical coding yaitu dengan cara mengumpulkan data yang kemudian diberikan koding, tema-tema, dan diinterpretasikan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa citra tubuh kelima subjek dipengaruhi oleh media sosial yang dimiliki seperti tiktok, instagram, dan youtube yang membentuk standar ideal subjek. Standar ideal yang didapatkan partisipan adalah ramping, kurus, tinggi dan kulit putih. Citra tubuh juga dipengaruhi oleh penilaian orang sekitar yang berada di lingkungan, usia, serta masa perkembangan subjek. Kemudian memunculkan evaluasi penampilan seperti merasa gemuk, kulit hitam, kaki besar. Perbedaan antara evaluasi penampilan dan orientasi penampilan menyebabkan partisipan ingin merubah penampilannya serta menimbulkan rasa ketidakpuasan yang mengakibatkan partisipan menggunakan skincare dan melakukan diet agar mencapai standar ideal yang dimiliki. Dari kelima subjek, hanya satu subjek yang telah mencapai standar ideal yang dimiliki yang membuat partisipan nyaman dengan penampilannya dan memiliki citra tubuh positif, sedangkan keempat lainnya masih dalam proses mencapai standar ideal yang dimiliki. Citra tubuh negatif yang dimiliki subjek akan menjadikan subjek merasa insecure atau tidak percaya diri, khawatir, dan sedih.