Pengalaman Quarter Life Crisis Pada Wanita Dewasa Awal Belum Menikah
Kata Kunci:
Quarter life crisis, dewasa awal, wanita belum menikah, pola asuh, spiritualitasAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengalaman quarter life crisis pada wanita dewasa awal belum menikah dan mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi munculnya quarter life crisis. Subjek dalam penelitian ini adalah wanita dewasa awal belum menikah dengan rentang usia 20-29 tahun yang tinggal di Yogyakarta. Subjek penelitian berjumlah empat orang, masing-masing berusia 26 tahun, 29 tahun, 23 tahun dan 24 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah studi fenomenologis, dengan teknik pengambilan sampel purposive sample atau sampel bertujuan. Sedangkan metode pengumpulan datanya menggunakan proses wawancara mendalam, observasi, dan sumber data lain seperti buku catatan harian, sosial media dan gambar pendukung. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan theoritical coding yaitu dengan mengumpulkan data kemudian diberikan koding, tema-tema, dibandingkan dengan informan tahu dan diinterpretasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa area permasalahan quarter life crisis pada wanita dewasa awal belum menikah meliputi identitas diri, pekerjaan, mimpi dan harapan, relasi pertemanan, percintaan dan relasi dengan orang tua. Faktor lain yang mempengaruhi adalah pola asuh orang tua, pengalaman traumatis masa lalu dan pendidikan seks oleh orang tua, dan ketakutan karena proses ta’aruf. Strategi coping skills yang digunakan subjek meliputi spiritualitas, aplikasi layanan kesehatan mental Youper, media gambar seperti melukis dan membuat buku pribadi bullet journal, membaca buku, berpikir positif, olahraga, musik dangdut dan sosial media instagram.